| 
NO | 
NAMA ALAT | 
FUNGSI | 
CARA   MENGGUNAKAN | 
   | 
1. | 
Tang    : 
a)        Tang   Pemotong | 
 
Fungsinya untuk   memotong kawat, kabel plastik, dan fiber tipis. | 
Dalam
   menggunakan tang, terlebih dahulu harus meletakkan paku atau kabel 
dan barang   lainnya diantara kedua pisau penjepit lalu mulai 
menggerakkan bagian gagang   tang dengan cara menekannya seperti saat 
menggunakan gunting sehingga dapat   memotong kabel , mengambil paku , 
mengencangkan atau mengendorkan baut dan   sebagainya . | 
   | 
b)        Tang Cucut | 
Berfungsi sebagai   penjepit kawat atau kabel dan dapat dimanfaatkan bagian dalam rahang   yang tajam sebagai pemotong kabel. | 
   | 
c)        Tang Kombinasi | 
Ujung
 rahang yang bergerigi rapat, untuk menjepit kawat   atau kabel. Di 
tengahnya, bagian yang bergerigi renggang, untuk mengunci mur.   Rahang 
tajam sebagai pemotong kawat dan kabel. | 
   | 
d)       Tang Kakatua | 
Fungsinya sebagai pemotong kawat dan kabel. | 
   | 
e)        Tang Multifungsi | 
Fungsinya
 sama   dengan tang kombinasi , selain itu di gagangnya terdapat pisau, 
gergaji,   obeng, pembuka tutup botol, dan pembuka tutup makanan kaleng. | 
   | 
f)         Tang Sudut | 
Fungsinya untuk menjepit kawat dan   kabel yang sulit dijangkau, seperti di kolong meja. | 
   | 
g)        Tang Pengelupas Kabel | 
Bagian
 rahang   sebagai penjepit kabel. Di bawah rahang yang tajam sebagai 
pemotong kabel. Di   gagang yang bergerigi untuk mengelupas kabel. | 
   | 
h)        Tang Buaya | 
Berfungsi untuk   mengunci dan melepas baut. | 
Jika
 ukuran baut besar, tang   dapat diatur sesuai ukuran baut. Carannya, 
lebarkan kedua tungkai, lalu kunci   dengan sekrup pengatur sekaligus 
pengunci yang ada di ujung atas tungkai.   Jika ingin mengubahnya lagi, 
cukup melepaskan tuas di bagian tungkai bawah. | 
   | 
2. | 
Obeng    : 
a)        Obeng Elektrik | 
 
Untuk   mengencangkan atau mengendurkan baut . | 
 
Dalam
   menggunakan obeng elektrik, cukup menekan tombol start, maka obeng 
akan   langsung memutar baut, hal ini di karenakan obeng elektrik 
menggunakan energy   listrik yaitu baterai. | 
   | 
b)        Obeng Lengkung (Lentur) | 
Untuk memutar   baut pada tempat yang tidak bias di jangkau oleh obeng biasa seperti pada   sudut almari . | 
Putar sekrup   baut bengan ujung obeng untuk mengencangkan atau mengendorkan baut . | 
   | 
c)        Obeng Bermagnet | 
Untuk menarik   baut yang terjatuh dan tidak dapat di jangkau dengan tangan. | 
Dekatkan ujung   obeng pada pada sekitar tempat baut jatuh . | 
   | 
d)       Obeng Aksesori | 
Obeng
 ini khusus   berfungsi untuk memutar sekrup yang melekang pada 
benda-benda aksesori ,   seperti kacamata , arloji dan handphone . | 
Putar sekrup   dengan ujung obeng , sebaiknya diputar tidak terlalu keras agar tidak merusak   aksesori. | 
   | 
3. | 
Kikir | 
Untuk   menghaluskan atau mengikir permukaan benda terutama yang terbuat dari kayu . | 
Dengan cara   mengikirkan alat tersebut pada benda yang akan di haluskan permukaannya . | 
   | 
4. | 
Kuas | 
Untuk
 mengolesi   permukaan benda dalam keadaan rapat/berkarat agar licin 
sehingga dapat   diselesaikan dengan dengan mudah , seperti pelepasan 
mur yang berkarat dari   bautnya . | 
Dengan cara   mengolesi benda menggunakan rambut kuas yang sebelumnya sudah di beri air . | 
   | 
5. | 
Lup (   Kaca Pembesar ) | 
Untuk melihat   dan mengamati benda yang sangat kecil . | 
Dengan cara   mendekatkan Lup pada benda yang ingin di lihat agar dapat terlihat oleh mata   . | 
   | 
6. | 
Penghisap Timah | 
Untuk   melepaskan timah bekas solderan . | 
Dengan cara   menghisap timah bekas solderan pada papan PCB . | 
   | 
7. | 
Penitik | 
Untuk membuat   tanda atau titik pada suatu benda dalam proses pengukuran. | 
Dengan cara   member tanda pada benda menggunakan penitik. | 
   | 
8. | 
Solder | 
Untuk menyolder   timah dalam prose penyolderan atau pemasangan komponen . | 
Dengan
 cara   melelehkan timah menggunakan ujung solder yang telah dipanaskan 
dan   merekatkan timah tersebut pada komponen yang akan dipasang . | 
   | 
9. | 
Bor Listrik | 
Untuk memberi lubang pada   suatu benda . | 
Tekan tombol ON pada bor ,   lalu mulai lakukan pelubangan dengan bor . | 
   | 
10. | 
Mata Bor  : 
a)        Twist Bits | 
 
Mata   bor ini bisa untuk membuat lubang pada bahan kayu, plastik atau logam. | 
 
Dengan   cara memasang mata bor pada bor agar dapat digunakan untuk melubangi benda . | 
   | 
b)        Masonry Bits | 
Dirancang   untuk membuat lubang pada tembok, beton atau batu. | 
   | 
c)        Countersink   Bits | 
Berfungsi   untuk membuat lubang 45° terhadap permukaan kayu agar permukaan sama rata   dengan kayu. | 
   | 
d)       Forster   Bits | 
Berfungsi   untuk membuat lubang engsel sendok. | 
   | 
11. | 
Palu | 
Untuk   mengencangkan atau menancapkan paku pada benda. | 
Dengan cara   memukulkan palu pada ujung tumpul paku . | 
   | 
12. | 
Gergaji | 
Untuk memotong   suatu benda yang keras . | 
Dengan cara   menarik dan mendorong gagang gergaji sehingga benda dapat terpotong karena   gesekkan dari gerigi yang tajam . | 
   | 
13. | 
Tespen | 
Untuk   mendeteksi atau memeriksa ada atau tidaknya arus serta tegangan listrik di   lubang stopkontak . | 
Dengan
 cara   memeriksa satu persatu lubang topkontak menggunakan ujung tepen 
yang   bentuknya menyerupai obeng dan dalam waktu yang beramaan tekan 
tombol pada   ujung gagang tespen . Apabila lampu tespen menyala , maka 
pada lubang   stopkontak tersebut terdapat tegangan listrik. | 
   | 
14. | 
Amperemeter | 
Untuk mengukur arus listrik. | 
Dengan cara   memasang amperemeter pada rangkaian listrik yang akan diukur arusnya. | 
   | 
15. | 
Voltmeter | 
Untuk mengukur   tegangan listrik. | 
Dengan cara   memasang voltmeter pada rangkaian listrik yang akan diukur besar tegangannya. | 
   | 
16. | 
Ohm meter | 
Untuk mengukur besarnya hambatan listrik. | 
Dengan cara   memasang ohm meter pada rangkaian listrik yang akan di ukur besar hambatan   atau resistansi listriknya. | 
   | 
17. | 
Multimeter/Avometer   : 
 
a)        Multimeter   Analog 
b)        Multimeter   Digital | 
Untuk mengukur   besarnya tegangan , arus , serta hambatan listrik , selain itu multimeter   juga dapat digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengukur   temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya. | 
Dengan cara   memasang multimeter pada rangkaian listrik. | 
   | 
18. | 
Kunci  : 
a)        Kunci   Pas | 
 
Kunci pas digunakan untuk memutar baut kepala segi enam   dengan ukuran tertentu sesuai dengan ukuran kepala baut. | 
Dengan cara   memasukkan baut pada lubang kunci dan memutarkan kunci untuk mengencangkan   atau mengendotkan baut. | 
   | 
 | 
b)        Kunci Ring | 
Kunci ini digunakan untuk membuka baut kepala segi enam   yang mempunyai 12 sudut kunci pada tempat-tempat yang sempit. | 
Dengan cara   memasukkan baut pada lubang kunci dan memutarkan kunci untuk mengencangkan   atau mengendotkan baut. | 
   | 
c)        Kunci Ellen | 
Digunakan untuk memutar baut dengan kepala socket yang   berbentuk segi enam. | 
Dengan cara   memasukkan baut pada lubang kunci dan memutarkan kunci untuk mengencangkan   atau mengendotkan baut. | 
   | 
d)       Kunci Socket | 
Pada
 satu set kunci socket mempunyai berbagai macam ukuran,   untuk 
memutarkan socket pada kunci ini digunakan batang pemutar khusus yang   
dimaksudkan pada kunci socket. Pada bagian socket kunci ini mempunyai 
sudut   segi duabelas beraturan. | 
Dengan cara   memasukkan baut pada lubang kunci dan memutarkan kunci untuk mengencangkan   atau mengendotkan baut. | 
   | 
e)        Kunci Pipa | 
Kunci
 ini digunakan untuk memegang benda yang berbentuk   bulat, baik pejal 
maupun berbentuk pipa. Pada bagian tangkainya terdapat baut   pengatur 
kedudukan rahang. | 
Dengan cara   memasukkan baut pada lubang kunci dan memutarkan kunci untuk mengencangkan   atau mengendotkan baut. | 
 
3 komentar:
Tolong komennya yang berhubungan dengan artikel yang ada,Komentar yang
mengarah ke tindakan akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter